Home » » ASAS DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH DALAM MEMBANGUN PERSATUAN DAN TA'AWUN DAN BAHAYA PERSATUAN DAN TA'AWUN ALA HIZBIYYAH

ASAS DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH DALAM MEMBANGUN PERSATUAN DAN TA'AWUN DAN BAHAYA PERSATUAN DAN TA'AWUN ALA HIZBIYYAH

Written By Kajiansunnahbatusangkar on Selasa, 04 Agustus 2020 | 00.06


➖➖➖➖➖➖➖➖➖

 Berkata Syekh ᴍᴀsʏʜᴜʀ ʜᴀsᴀɴ sᴀʟᴍᴀɴ  hafizhahullah : 

 *فالاتحاد والتعاون لا خير فيه إلا ما كان على منهاج النبوة المعصومة، وما عداه أقرب إلى حمية الجاهلية.*

"ᴘᴇʀsᴀᴛᴜᴀɴ ᴅᴀɴ ᴛᴀ'ᴀᴡᴜɴ (ᴀᴘᴀ ᴘᴜɴ) ᴛɪᴅᴀᴋ ᴀᴋᴀɴ ᴀᴅᴀ ᴋᴇʙᴀɪᴋᴀɴ ᴅᴀʟᴀᴍɴʏᴀ, ᴋᴇᴄᴜᴀʟɪ ᴊɪᴋᴀ (ᴘᴇʀsᴀᴛᴜᴀɴ ᴅᴀɴ ᴛᴀ'ᴀᴡᴜɴ ᴛᴇʀsᴇʙᴜᴛ) ᴅɪʙᴀɴɢᴜɴ ᴅɪᴀᴛᴀs (ᴀsᴀs) *ᴍɪɴʜᴀᴊᴜɴ ɴᴜʙᴜᴡᴡᴀʜ* ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀᴘᴇʟɪʜᴀʀᴀ, sᴇᴅᴀɴɢᴋᴀɴ (ᴀsᴀs) ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀɪɴ ɪᴛᴜ ᴍᴀᴋᴀ ʟᴇʙɪʜ ᴅᴇᴋᴀᴛ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ᴋᴇᴀɴɢᴋᴜʜᴀɴ ᴊᴀʜɪʟɪʏʏᴀʜ" 
___________________
Ad Da'wah ilallah Bainal Wahyi wal Fikri  hal. 53


Perkara yang telah ma'ruf dan dikenal dalam manhaj salaf, bahwa persatuan dan ta'awun syar'i tidak akan tegak kecuali diatas Minhajin Nubuwwah yang tidak lain adalah manhaj salaf itu sendiri. 

Ini adalah sesuatu yang haq adanya.. 

Dan karena itulah setiap bentuk persatuan dan ta'awun hizbiyyah (walaupun mengatas namakan Islam dan Sunnah) yang dijumpai dalam realita hari ini tidaklah menghasilkan kebaikan apapun bagi Islam dan kaum muslimin, kecuali hanya sekedar kebanggaan dan kesombongan jahiliyyah dimana para hizbiyyun ini menjadikan aturan atau keputusan organisasi/aliran mereka bak wahyu atau selevel dengan wahyu atau bahkan melebihi kedudukan wahyu itu sendiri, atau minimal mengklaim diri mereka selevel dengan Ulil Amri sehingga perlu ditaati sebagaimana diberikan ketaatan itu kepada Ulil Amri. 

Juga sebagian hizbiyyun hari ini (yang tentu saja mengklaim bagian dari ahlis sunnah, karena itulah modal pokoknya) bahkan sekarang terang-terangan melalui lisan mereka menampakkan kebenciannya kepada sunnah dan manhaj salaf dan menghadang dakwah salaf itu dengan tipu daya mereka. 

Karena itu, jangan heran jika kita dapati hari ini ada yayasan/organisasi sunnah katanya (padahal hizbiyyah) menganggap ilmu itu tidak penting, membenci pembahasan dan seruan kepada manhaj salaf, tidak menyukai penisbahan kepada salaf karena cukup istilah "muslim" saja menurut mereka, tidak senang dengan kajian yang mengupas bid'ah dan syirik  apalagi menyingkap firqah-firqah sesat, 

Bahkan sampai pada tingkat berusaha diam-diam membantu dan menyokong pihak-pihak yang ingin untuk menjatuhkan majelis dakwah, serta memadamkan dan mengenyahkan dakwah sunnah ini.

-ᴡᴀʟ 'ɪʏᴀᴀᴅᴢᴜ ʙɪʟʟᴀʜ- 

Karena itulah syekh juga mengatakan:

والعجب كل العجب أن يدعي أكثر الحزبيين أن همهم الأول تجميع الصفوف ووحدة المسلمين وفي سبيل ذلك رأوا أنه لا يجوز إنكار البدع ولا بيان مسائل العقيدة التي اختلف عليها المسلمون في العصور المتأخرة حتى لا يكاد وجه الحق يعرف فيها بين أكثرية المسلمين.

"ʸᵃⁿᵍ ᵖᵃˡⁱⁿᵍ ˢᵃⁿᵍᵃᵗ ᵐᵉⁿᵍʰᵉʳᵃⁿᵏᵃⁿ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ᵇᵃʰʷᵃ ᵐᵃʸᵒʳⁱᵗᵃˢ ʰⁱᶻᵇⁱʸʸⁱⁿ ᵐᵉⁿᵍᵏˡᵃⁱᵐ ᵇᵃʰʷᵃ ᵗᵘʲᵘᵃⁿ ʸᵃⁿᵍ ᵖᵃˡⁱⁿᵍ ᵃʷᵃˡ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉⁿʸᵃᵗᵘᵏᵃⁿ ᵇᵃʳⁱˢᵃⁿ ᵈᵃⁿ ᵏᵉˢᵃᵗᵘᵃⁿ ᵏᵃᵘᵐ ᵐᵘˢˡⁱᵐⁱⁿ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᶜᵃʳᵃ ᵐᵉⁿᵘʳᵘᵗ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ʸᵃᵏⁿⁱ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵇᵒˡᵉʰ ᵐᵉⁿᵍⁱⁿᵍᵏᵃʳⁱ ᵇⁱᵈ'ᵃʰ ᵈᵃⁿ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵇᵒˡᵉʰ ᵐᵉⁿʲᵉˡᵃˢᵏᵃⁿ ᵐᵃˢᵃˡᵃʰ-ᵐᵃˢᵃˡᵃʰ ᵃᵠⁱᵈᵃʰ ʸᵃⁿᵍ ᵈⁱᵖᵉʳˢᵉˡⁱˢⁱʰᵏᵃⁿ ᵏᵃᵘᵐ ᵐᵘˢˡⁱᵐⁱⁿ ᵈⁱ ᵐᵃˢᵃ ᵃᵏʰⁱʳ-ᵃᵏʰⁱʳ ⁱⁿⁱ, ˢᵉʰⁱⁿᵍᵍᵃ (ᵃᵏⁱᵇᵃᵗⁿʸᵃ) ʰᵃᵐᵖⁱʳ-ʰᵃᵐᵖⁱʳ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵃᵈᵃ ˡᵃᵍⁱ ᵈⁱᵏᵉᵗᵃʰᵘⁱ ˢⁱˢⁱ ᵏᵉᵇᵉⁿᵃʳᵃⁿ ᵈᵃˡᵃᵐ ᵐᵃˢᵃˡᵃʰ ᵗᵉʳˢᵉᵇᵘᵗ ᵒˡᵉʰ ᵏᵉᵇᵃⁿʸᵃᵏᵃⁿ ᵏᵃᵘᵐ ᵐᵘˢˡⁱᵐⁱⁿ." 
_______________________
Ad Da'wah ilallah Bainal Wahyi wal Fikri  hal. 52

Dan sebagian hizbiyyin ini berusaha menebar syubhat untuk menghalangi manusia dari dakwah dan kebenaran dan memalingkan penuntut ilmu dari mengenal manhaj yang haq dengan perkataan sebagian mereka bahwa :

 "Kajian ustadz fulan atau majelis fulan TIDAK COCOK untuk dihadiri orang awam karena melulu bahas syirik dan bid'ah saja, karena itu akan membuat orang awam lari"

Karena menurut mereka yang lebih hikmah itu ( padahal menyelisihi dalil) adalah menarik simpati manusia dengan menjelaskan keutamaan bangun masjid, keutamaan hafal Al Quran, keutamaan sholat sunat, keutamaan dzikir dan shalawat, memperbanyak senyum, dimana tidak didapati satupun kelompok sesat yang membenci hal tersebut, bahkan kelompok sesat termasuk yang mendakwahkan semuanya itu karena dengan itu terselimutilah kesesatan mereka

Sedangkan menjelaskan manhaj yang haq dan aqidah yang shahih, mengingkari bid'ah dan membantah kesesatan maka mereka para hizbiyyun mensifati hal ini sebagai sesuatu yang tidak berfaedah, mengeraskan hati dan membuat manusia lari dari dakwah.

-Na'udzu billahi minal jahli wal fitan-
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Kajian Sunnah Batusangkar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Edited By : Willy Pratama