Home » » FATWA SYEKH BIN BAAZ

FATWA SYEKH BIN BAAZ

Written By Kajiansunnahbatusangkar on Sabtu, 13 September 2014 | 22.41

                        FATWA SYEKH BIN BAZ
                                     Tentang

Metode Berdakwah Kepada Masyarakat yang Sudah Terkontaminasi (Pemahaman aliran atau) Kebudayaan Tertentu

Pertanyaan:
Bila orang-orang yang didakwahi (para audiens), baik kaum laki-laki maupun wanita sudah terpengaruh kebudayaan tertentu atau lingkungan (masyarakat) tertentu, apa solusi yang paling jitu dalam mendakwahi mereka?

Jawaban:
Seorang da'i harus menjelaskan kepada mereka kesalahan-kesalahan, bid'ah-bid'ah dan sebagainya yang terdapat di dalam aliran-aliran yang membuat mereka terpengaruh, tarekat-tarekat yang mereka berafiliasi di dalamnya atau lingkungan di mana mereka berinteraksi. Demikianlah, dia harus menjelaskan perkara-perkara yang menyelisihi syari'at yang terdapat pada organisasi-organisasi dan lingkungan dimana mereka berinteraksi tersebut. Dia harus mengajak mereka agar menyodorkan setiap hal yang rumit bagi mereka kepada timbangan yang adil, yaitu Kitabullah dan Sunnah RasulNya. Apa saja hal yang sesuai dengan keduanya atau salah satu dari keduanya, maka itulah yang dapat dijadikan standar (tolok ukur) secara syari'at sedangkan yang bertentangan dengan keduanya, maka ia tertolak, siapapun yang mengatakannya tersebut.

Demikianlah cara para ulama, mereka selalu menyodorkan masalah-masalah khilafiyah kepada dalil-dalil syari'at; mana yang sesuai, wajib dipertahankan dan yang bertentangan dengannya, maka wajib dienyahkan, sekalipun orang yang mengatakannya adalah seorang pembesar, sebab kebenaran adalah di atas siapa pun. Tradisi-tradisi dan akhlak yang bertentangan dengan syari'at wajib ditinggalkan, sekalipun ia diciptakan oleh para nenek moyang, para soko guru, para pendahulu dan sebagainya. Hendaklah semua orang berpegang teguh kepada setiap apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya sebab itulah jalan keselamatan, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى,

"Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa." (al-An'am:153).

Wabillahit Tawfiq.
Rujukan:
Majmu' Fatawa Syekh Bin Baz
Juz . 4 Hal . 241

Teks Fatwa :
- دﻋﻮﺓ اﻟﻤﺘﺄﺛﺮﻳﻦ ﺑﺜﻘﺎﻓﺎﺕ ﻣﻌﻴﻨﺔ-
س 12 : ﺇﺫا ﻛﺎﻥ اﻟﻤﺪﻋﻮﻭﻥ ﺃﻭ اﻟﻤﺪﻋﻮاﺕ ﻣﺘﺄﺛﺮﻳﻦ ﺑﺜﻘﺎﻓﺎﺕ ﻣﻌﻴﻨﺔ، ﺃﻭ ﺑﻤﺠﺘﻤﻌﺎﺕ ﻣﻌﻴﻨﺔ، ﻣﺎ ﻫﻮ اﻟﺴﺒﻴﻞ اﻷﻣﺜﻞ ﻟﺪﻋﻮﺗﻬﻢ؟ !
ﺟ 12: ﻳﺒﻴﻦ ﻟﻬﻢ اﻟﺪاﻋﻲ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭﻋﻼ ﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺬاﻫﺐ اﻟﺘﻲ ﺗﺄﺛﺮﻭا ﺑﻬﺎ، ﻭاﻟﻄﺮﻕ اﻟﺘﻲ اﻧﺘﺴﺒﻮا ﺇﻟﻴﻬﺎ، ﻭاﻟﺒﻴﺌﺎﺕ اﻟﺘﻲ ﻋﺎﺷﻮا ﻓﻴﻬﺎ، ﻣﻦ اﻷﺧﻄﺎء ﻭاﻟﺒﺪﻉ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ، ﻭﻫﻜﺬا ﻳﺒﻴﻦ ﻟﻬﻢ ﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﺠﻤﻌﻴﺎﺕ ﻭاﻟﻤﺠﺘﻤﻌﺎﺕ اﻟﺘﻲ ﻋﺎﺷﻮا ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ اﻷﺷﻴﺎء اﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻠﺸﺮﻉ، ﻭﻳﺪﻋﻮﻫﻢ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﻌﺮﺿﻮا ﻛﻞ ﻣﺎ ﺃﺷﻜﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻴﺰاﻥ اﻟﻌﺎﺩﻝ، ﻭﻫﻮ ﻛﺘﺎﺏ اﻟﻠﻪ ﻭﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﻤﺎ ﻭاﻓﻘﻬﻤﺎ ﺃﻭ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻓﻬﻮ اﻟﻤﻌﺘﺒﺮ ﺷﺮﻋﺎ، ﻭﻣﺎ ﺧﺎﻟﻔﻬﻤﺎ ﺭﺩ ﻋﻠﻰ ﻗﺎﺋﻠﻪ ﻛﺎﺋﻨﺎ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ. ﻭﻫﻜﺬا ﻛﺎﻥ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﻠﻢ ﻳﻌﺮﺿﻮﻥ ﻣﺴﺎﺋﻞ اﻻﺧﺘﻼﻑ ﻋﻠﻰ اﻷﺩﻟﺔ اﻟﺸﺮﻋﻴﺔ ﻓﻤﺎ ﻭاﻓﻖ اﻟﺸﺮﻉ ﻭﺟﺐ ﺃﻥ ﻳﺒﻘﻰ، ﻭﻣﺎ ﺧﺎﻟﻒ اﻟﺸﺮﻉ ﻭﺟﺐ ﺃﻥ ﻳﻄﺮﺡ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻗﺎﺋﻠﻪ ﻋﻈﻴﻤﺎ؛ ﻷﻥ اﻟﺤﻖ ﻓﻮﻕ اﻟﺠﻤﻴﻊ، ﻭﻫﻜﺬا اﻟﻌﻤﻞ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺨﺎﻟﻒ اﻟﺸﺮﻉ ﻣﻦ اﻟﻌﺎﺩاﺕ ﻭاﻷﺧﻼﻕ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﺘﺮﻙ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺧﻠﻖ اﻵﺑﺎء ﻭاﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﻭاﻷﺳﻼﻑ ﻭﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ، ﻭﺃﻥ ﻳﺘﻤﺴﻚ اﻟﺠﻤﻴﻊ ﺑﻜﻞ ﻣﺎ ﺃﻣﺮ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﺑﻪ؛ ﻷﻥ ﺫﻟﻚ ﻫﻮ ﺳﺒﻴﻞ اﻟﻨﺠﺎﺓ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ: {ﻭﺃﻥ ﻫﺬا ﺻﺮاﻃﻲ ﻣﺴﺘﻘﻴﻤﺎ ﻓﺎﺗﺒﻌﻮﻩ ﻭﻻ ﺗﺘﺒﻌﻮا اﻟﺴﺒﻞ ﻓﺘﻔﺮﻕ ﺑﻜﻢ ﻋﻦ ﺳﺒﻴﻠﻪ ﺫﻟﻜﻢ ﻭﺻﺎﻛﻢ ﺑﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺗﺘﻘﻮﻥ} ( ﺳﻮﺭﺓ اﻷﻧﻌﺎﻡ اﻵﻳﺔ 153 ) ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ اﻟﺘﻮﻓﻴﻖ.
(مجموع فتاوى الشيخ ابن باز  ج. 4 ص. 241)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Kajian Sunnah Batusangkar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Edited By : Willy Pratama